Pei Susu dan Wingko Babat: Pesan oleh² orang tuaku""

Kue pie susu dan wingko babat saat ini sudah mulai populer disajikan dan ditemui dipasar. Dengan rasa yang gurih dan dipadu dengan beragam variasi isian yang lezat membuat kue ini jadi buruan banyak orang. Sudah banyak yang menjadikan kue pie susu dan wingko babat sebagai oleh oleh atau buah tangan untuk dibawa saat pulang dari liburan atau bertamasya. Silahkan sajikan dengan mencoba membuat dengan dua resep cake dibawah ini..!

1. Resep kue Pie susu 


kue pie


Bahan :
 Kulit 1

-> tepung terigu : 120 gr
-> mentega : 210 gr (dalam keadaan dingin)

 Kulit 2

-> tepung terigu : 120 gr
-> kuning telur : 2 buah
-> air dingin : 60 ml

 Isi

-> telur : 3 butir ukuran besar
-> putih telur : 2 buah
-> susu cair : 240 ml
-> gula pasir : 65 gram
-> air : 120 ml
-> ekstrak vanili : 1 sdk makan

Cara Membuat :
 Kulit:

- Siapkan wadah lalu campurkan semua bahan kulit 1 lalu aduk dan uleni sampai semua bahan tercampur merata. Gunakan tangan untuk memcampur agar didapat hasil adoanan yang bagus.
- Letakan adonan kulit 1 diatas plastik bening yang agak lebar, kemudian tutup atas adonan dengan plastik lagi. Bentuk adonan menjadi persegi, masukan lemari pendingin dan diamkan selama 15 menit.
- Siapkan wadah lain lalu campurkan semua bahan kulit 2 lalu aduk dan uleni sampai semua bahan tercampur merata , bila dirasa adoanan terlalu kering dapat ditambahkan 1 sdk makan air . Aduk adonan sampai tidak terasa lengket dan berbentuk bola.
- Taburi dengan tepung wadah  yang digunakan untuk membentuk adonan( bisa tampah atau telenan plastik) lalu taruh adonan kulit 2. Uleni sampai kalis dan dapat dibentuk, beri tepung dikit demi sedikit. Tipiskan adonan dengan penggiling kue, jangan terlalu tipis dan juga terlalu tebal.
- Keluarka adonan kulit satu dari lemari pendingin lalu letakan adonan diatas adonan kulit 2, kemudian bungkus dan beri sedikit tepung. Tipiskan adonan dengan menggilingnya dengan penggiling kue, bentuk adonan menjadi persegi panjang.
- Kemuidan lipat adonan menjadi tiga bagian, dan kita mendapatkan tiga layer adonan. Bungkus lagi adonan dengan plastik. Masukan lemari pendingin selama 15 menit.
- Keluarkan adonan dari lemari pendingin dan tipiskan adonan lagi dengan penggiling dan bentuk persegi panjang, dan lipat bagian kiri ke tengah dan lipat bagian kanan ke tengah, lalu tumpuk, sehingga menjadi layer. Bungkus dengan plastik. Simpan di kulkas selama 15 menit.
- Ulangi cara diatas sekali lagi lalu simpan adonan selama 15 menit dalam lemari pendingin,

 Isi:

- Siapkan wadah lalu masukan air dan gula, masak kedua bahan sampai gula larut dan masak, angkat dan diamkan sampai dingin.
- Siapkan satu wadah lagi lalu masukan telur dan kocok sebentar, tambahkan vanili, susu dan air gula yang telah direbus tadi lalu aduk rata. saring sampai tidak ditemukan gumpalan dan didapat adonan isi yang lembut.

 Cetak kue:

- Keluarkan adonan kulit dari lemari pendingin, tipiskan adonan dengan penggiling kayu. bentuk adonan sebesar cetakan kue pie.
- Olesi mentega bagian dalam cetakan kue pie tipis saja dan rata, ambil satu adonan dan letakkan di cetakan pie.
- Ratakan dengan menggunakan ibu jari sampai adonan dalam cetakan merata. Tusuk tusuk menggunakan sendok garpu agak matang merata.
- Saat adonan dingin lebih mudah meratakan adonan dalam dalam cetakan kue, tapi bila adonan kembali hangat, kembali masukkan dalam lemari pendingin beberapa menit.
- Ulangi cara membuat dan menjadikan adonan serta meletakannya dalam cetakan kue sampai adonan habis.
- Masukkan isi pie susu diatas adonan dalam cetakan kue dengan ukuran 3/4 cetakan aja, tidak perlu diisi penuh
- Panaskan oven terlebih dahulu selama 10 menit dengan suhu 180 derajat.
- Susun cetakan kue dalam loyang besar kemudian masukan loyang kedalam oven untuk dipanggang selama 25-35menit.
- Kematangan kue dapat dilihat dari isi, bila isi kue tidak lagi lengket berarti kue matang dan siap diangkat.
- Angkat loyang dari oven dan dinginkan sebentar.
- Keluarkan kue dari cetakan dan kue pei susu siap hidangkan.


2. Resep kue Wingko Babat 


kue wingko


Bahan : 

-> Tepung Ketan : 500 gram
-> Gula pasir : 350 gram
-> tepung Kanji/tapioka : 50 gram
-> Santan kental : 1/4 ltr
-> Kelapa muda parut : 350 gram
-> daun pandan : 1 lembar
-> margarin : 1 Sdk makan
-> garam : 1 Sdk teh
-> vanily : 1 Sdk teh

Bahan Olesan

-> kuning telur :  1 butir
-> Margarin : 2 Sdk makan

Cara membuat :

- Gunakan daun pandan yang masih segar supaya aroma pandannya terasa saat kue matang.
- Bersihkan daun pandan dengan mencucinya sampai bersih dan tidak ada kotoran yang menempel, tiriskan dan buat simpul.
- Siapkan wadah/panci untuk merebus, masukan santan kental, gula pasir, garam dan daun pandan. Rebus santan sampai masak dan mendidih. Gunakan api sedang saat memasak santan dan terus diaduk agar santan tercampur merata dan tidak pecah. Setelah masak angkat dan diamkan sebentar.
- Ayak tepung ketan sampai didapat tepung yang benar benar halus dan tidak ada bagian tepung yang menggumpal.
- Siapkan wadah lalu masukan bahan bahan tepung ketan, tepung tapioka, dan parutan kelapa. Aduk rata sampai semua bahan tercampur.
- Tambahkan margarin dan vanili lalu aduk lagi sampai rata. Supaya didapat adonan yang bagus dan merata, gunakan tangan untuk mencampur adonan.
- Tuangkan santan yang telas direbus kedalam adonan secara bertahap sedikit sedikit sampai habis, sambil tetap diaduk sampai merata dan adonan siap dicetak.
- Bersihkan loyang untuk mencetak, lalu olesi bagian dalamnya dengan margarin tipis saja sampai rata.
- Kocok kuning telur dan margarin dalam mangkuk kecil, aduk sampai tercampur rata. Pisahkan.
- Masukan adonan yang sudah jadi kedalam loyang, lalu olesi bagian atasnya dengan telur yang sudah dikocok tadi.
- Masukan oven lalu panggang dengan suhu 160derajat sampai matang dan aroma kue harum.
- Setelah matang angkat dan dinginkan sebentar.
- Keluarkan kue dari loyang dan potong sesuai selera lalu sajikan.
- Susun kue dalam tempat saji dan kue wingko babat siap dinikmati.

Bila anda mencari resep kue enak dan sederhana yang lain dapat anda temukan disini. Bagikan resep ini bila anda suka. Semoga berhasil...!!

Komentar

  1. tahan berapa lamakah pai susunya?
    apakah bila dijual lagi keluar pulau kue masih bisa bertahan?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Irit telur tapi hasil maksimal:Lapis Surabaya!"

"Siapa takut!: buat kue lapis legit tanpa kuning telur"

"Lapis Moscovis: Varian Spesial rasa baru tanpa tanding!"