Manis dan Gurih Surabi Jakarta: Dari Asal-usul ke Kenikmatan Modern”
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi kekayaan sejarah Surabi Jakarta, dari asal-usulnya di istana kerajaan abad ke-17 hingga popularitasnya saat ini. Kami akan mempelajari berbagai jenis surabi, bahan-bahan yang memberi mereka rasa unik, dan makna budaya dari hidangan tercinta ini.
Sejarah Surabi Jakarta
Asal-usul Surabi Jakarta dapat ditelusuri kembali ke pengadilan kerajaan Kekaisaran Mughal, yang pernah memerintah atas bagian India, Pakistan, dan Bangladesh saat ini. Mughal dikenal karena masakannya yang kaya, termasuk berbagai hidangan manis dan gurih yang menggabungkan rempah-rempah, rempah-rempah, dan buah-buahan.
Salah satu hidangan ini adalah pancake nasi manis yang disebut “malpua,” yang dibawa oleh Mughal ke Indonesia ketika mereka menjalin hubungan perdagangan dengan daerah tersebut. Masyarakat Indonesia segera mengadaptasi resep yang sesuai dengan selera lokal mereka, menggunakan bahan-bahan seperti santan, gula kelapa, dan daun pandan.
Seiring berjalannya waktu, hidangan ini berkembang menjadi apa yang sekarang kita kenal sebagai Surabi Jakarta. Di Jakarta, tempat ini menjadi makanan jalanan yang populer, dijual dari gerobak kecil atau kios di sepanjang jalan dan pasar yang sibuk. Itu sering dikonsumsi sebagai camilan cepat atau sarapan, disajikan dengan topping manis atau gurih.
Jenis-Jenis Surabi Jakarta
Ada beberapa jenis Surabi Jakarta, masing-masing dengan rasa dan teksturnya yang unik. Varietas yang paling umum meliputi:
1. Surabi Oncom - pancake gurih yang dibuat dengan kedelai fermentasi dan rempah-rempah, biasanya disajikan dengan saus sambal pedas.
2. Surabi Bandung - panekuk manis yang dibuat dengan santan dan gula sawit, disajikan dengan parutan kelapa atau taburan cokelat.
3. Surabi Solo - pancake manis yang dibuat dengan tepung beras dan santan, biasanya disajikan dengan sirup gula sawit.
4. Surabi Durian - pancake manis yang dibuat dengan buah durian dan santan, sering dianggap sebagai kelezatan oleh penduduk setempat.
Bahan dan Persiapan
Bahan pembuatan Surabi Jakarta berbeda-beda tergantung jenis surabi yang sedang disiapkan. Namun, beberapa bahan umum termasuk tepung beras, santan, gula, daun pandan, dan telur.
Untuk membuat Surabi Jakarta, tepung beras pertama dicampur dengan santan dan gula untuk membentuk adonan. Campuran tersebut kemudian dituangkan ke dalam cetakan kecil, yang secara tradisional terbuat dari tanah liat atau kuningan. Cetakan dipanaskan di atas api arang sampai adonan matang, menghasilkan pancake yang mengembang dan sedikit kenyal.
Setelah surabi matang, dapat disajikan dengan berbagai topping. Topping manis mungkin termasuk kelapa parut, taburan cokelat, atau sirup gula sawit, sedangkan topping gurih mungkin termasuk saus cabai pedas, bawang bombay, atau saus kacang tanah.
Resep
Berikut adalah dua resep untuk membuat Surabi Jakarta di rumah:
1. Resep Manis Surabi Jakarta
Bahan:
- 2 cangkir tepung beras
- 1/2 cangkir gula
- 1 cangkir santan
- 1/4 sdt garam
- Daun pandan (opsional)
- Parutan kelapa atau taburan cokelat, untuk topping
Petunjuk:
1. Campur tepung beras, gula palem, dan garam dalam mangkuk.
2. Tambahkan santan dan aduk hingga rata.
3. Tambahkan beberapa daun pandan untuk rasa (opsional).
4. Panaskan wajan antilengket atau cetakan surabi di atas api sedang.
5. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, mengisinya sekitar 3/4 penuh.
6. Masak sampai bagian bawahnya berwarna cokelat keemasan, lalu balik dan masak sisi lainnya.
7. Ulangi sampai semua adonan habis.
8. Sajikan surabi dengan taburan kelapa parut atau taburan cokelat.
2. Resep Gurih Surabi Jakarta
Bahan:
- 2 cangkir tepung beras
- 1/2 cangkir oncom (kedelai fermentasi), tumbuk
- 1 1/2 gelas air
- 1 sdt garam
- Minyak untuk menggoreng
- Saus cabai pedas, untuk topping
Petunjuk:
1. Campur tepung beras, tumbuk oncom, air, dan garam dalam mangkuk.
2. Panaskan wajan antilengket atau cetakan surabi di atas api sedang.
3. Olesi wajan atau cetakan dengan minyak.
4. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, mengisinya sekitar 3/4 penuh.
5. Masak sampai bagian bawahnya berwarna cokelat keemasan, lalu balik dan masak sisi lainnya.
6. Ulangi sampai semua adonan habis.
7. Sajikan surabi di atasnya dengan sambal pedas.
Saran Presentasi
Surabi Jakarta secara tradisional disajikan pada daun pisang kecil, yang menambah aroma harum dan sentuhan alami pada presentasi. Pancake disusun di atas piring atau nampan dan atasnya dengan topping yang diinginkan.
Untuk presentasi yang lebih modern, surabi dapat disajikan dalam gelas kecil atau cangkir, dilapisi dengan bahan-bahan manis atau gurih. Presentasi ini menawarkan cara yang menyenangkan dan unik untuk menikmati hidangan tercinta ini.
Itulah resep dan cara membuat Surabi jakarta yang manis dan gurih. Jangan lupa untuk mencoba membuatnya di rumah dan berbagi pengalaman Anda dengan kami di kolom komentar di bawah ini. Jika Anda menyukai artikel ini, jangan ragu untuk membagikannya ke media sosial Anda. Terima kasih telah membaca!
Komentar
Posting Komentar